SIMALUNGUN - PT Toba Pulp Lestari, Tbk (PT TPL), perusahaan penghasil bubur kertas (pulp), membuka stan dalam acara The Onan Of Caldera Toba dan menjual produk-produk kelompok binaan PT TPL yang tergabung dalam Asosiasi Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) Kawasan Danau Toba, 11 – 13 Maret 2022, di Lapangan Pagoda Parapat, Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun.
Ada pun produk UMKM binaan PT TPL yang dipamerkan dalam acara tersebut diantaranya, Madu Situak Ni Loba, Keripik Andaliman, Keripik Pisang Toba, Sambal Andaliman, Kopi dan Sabun Cuci Piring yang berasal dari 5 Desa, yaitu Desa Siantar Utara (Kecamatan Parmaksian), Desa Simare (Kecamatan Bor-bor) dari Kabupaten Toba, Desa Sosor Tolong Sihite II dan Kecamatan Pollung dari Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Desa Sihaporas dari Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan ini juga turut dirayakan Hari Ulang Tahun Asosiasi Ke 1 UMKM Kawasan Danau Toba yang di ketuai oleh Marandus Sirait yang tergabung dalam Kelompok Petani Andaliman dan Madu Taman Eden dari Kecamatan Lumban Julu binaan PT TPL.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyemangati para pelaku UMKM yang berada dalam naungan Asosiasi UMKM Kawasan Danau Toba secara khusus di wilayah Parapat. Karena kawasan Danau Toba sudah menjadi salah satu destinasi super prioritas dari pemerintah, maka dari itu kami sebagai pelaku UMKM juga harus mengimbangi dengan giat yang lebih agar semua potensi yang ada di daerah bisa diangkat. Jadi, peran dan dukungan dari perusahaan swasta seperti PT TPL sangat kami harapkan sebagai mitra yang berkesinambungan agar pelaku UMKM berjalan dengan lebih cepat lagi, ” ujar Marandus.
Marandus juga mengajak para pelaku UMKM juga tidak segan untuk bergabung dengan asosiasi. Dimana hal ini bertujuan untuk membantu mereka baik dari segi pertukaran informasi dan sebagai naungan diluar pembinaan perusahaan sehingga lebih mandiri ke depannya. Melalui asosisasi Marandus Sirait mengajak para pelaku UMKM ikut serta mendukung pengembangan produk, yang dihasilkan dari kawasan Danau Toba. Beliau juga sangat yakin dengan berkembangnya produk lokal UMKM di wilayah Tapanuli akan mempengaruhi perkembangan destinasi wisata Danau Toba, sebagai Geopark Kaldera Toba yang telah ditunjuk oleh organisasi dunia UNESCO.
"Saya mengajak kepada seluruh pelaku UMKM di wilayah kawasan Danau Toba bersama-sama mendukung mengembangkan produknya, sehingga dapat memberikan nilai positif dalam perkembangan pariwisata Danau Toba, ” tambah Marandus.
Salah satu petani lebah madu kelompok binaan PT TPL asal Desa Aek Natolu, Jupiter Lumban Raja, yang turut menghadiri acara The Onan Of Caldera Toba, menyampaikan bahwa dukungan yang dirasakan dengan kehadiran PT TPL sangat membantu pertumbuhan UMKM di Kawasan Danau Toba, terkhusus perkembangan ternak madu yang mempunya potensi besar untuk dikelola.
"Saya sangat mengapresiasi PT TPL yang memberikan kontribusi besar kepada kelompok lebah madu kami, yang selama 8 tahun mendampingi mulai dari pelatihan ternak lebah sehingga saat ini kami bisa menghasilkan produk Madu Situak Ni Loba. Pada kesempatan yang lain juga, kelompok kami bekerja sama dengan PT TPL turut membantu memberikan pelatihan kepada petani lebah madu di daerah lain, sepeti di Kabupaten Dairi dll. Kami berharap kedepannya PT TPL tetaplah memberikan fasilitas dan ilmu agar kami lebih maju, perusahaan tetap terbuka untuk terus mendukung UMKM di daerah Toba, " sebut Jupiter.
Hema Butar-butar didampingi Alexander Sitorus, Community Development (CD) Officer, mengatakan, Pandemi Covid-19 memang memberi dampak yang besar dan mempengaruhi ekonomi dan pendapat masyarakat, terutama bagi pelaku bisnis baik itu lingkup besar maupun kecil. Saat ini menurut Hema, PT TPL terus berkomitmen untuk dapat hadir memberikan kontribusi, serta mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi sosial, khususnya para pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan perusahaan, sekaligus mendukung program Aku Cinta Produk Indonesia.
"Kami sangat senang dan bangga melihat UMKM khususnya kawasan Danau Toba ini mampu untuk terus berkembang, ini yang menjadi program kami untuk membuat masyarakat kawasan Danau Toba agar lebih mandiri secara ekonomi, mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menaikkan kualitas hidup masyarakat kawasan Danau Toba. Dengan begitu produk-produk kelompok binaan PT TPL akan semakin dikenal dan mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat luas, ” tutup Hema. ( Karmel )