Pemkab Simalungun Dukung IPEMI, Wakil Bupati Ajak Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Lakukan Pemasaran Lewat Digital

SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun sangat mendukung keberadaan organisasi masyarakat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ( IPEMI ) lantaran bergerak dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkepribadian dan berakhlakul Karimah.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati diwakilkan Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S, Sos MM saat menghadiri reses I Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Tahun Sidang ke IV 2022, Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution di Nagori Nagori Bosar, Sabtu ( 3/12/2022 ).

Baca juga: Ketua Umum DPP Pergerakan Milenial Nusantara Dukung Densus 88 Usut Tuntas Kasus Teroris NII dan JI

"Kita mendukung keberadaan organisasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia di Kabupaten Simalungun, karena organisasi ini sejalan dengan visi misi RHS-ZW yakni, 'Rakyat Harus Sejahtera, "terang H. Zonny Waldi, S, Sos, MM

Zonny Waldi, S, Sos, MM juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Simalungun siap bekerjasama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Simalungun 

Baca juga: Sapma PP Desak Aparat Penegak Hukum Segera Periksa Dinas Pendidikan

"Kami juga berharap IPEMI berperan aktif dan menjadi mitra strategis pemerintah dalama pembangunan SDM (sumber daya manusia) yang unggul serta perlindungan serta pemberdayaan perempuan untuk peningkatan kesejahteraan, "kata Wakil Bupati Simalungun 

Selanjutnya, Wakil Bupati meminta IPEMI agar memperbaiki manejemen produksi dan pemasaran, tidak hanya konvensional, tapi IPEMI di himbau untuk melaksanakan pemasaran melalui media online.

Baca juga: Tony Rosyid: Tunda Pemilu, Jangan Ada Tragedi

"Dan bila mana sudah sukses, IPEMI juga diharapkan menjadi warga yang baik dan taat membayar pajak, "ujar Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi, S, Sos, MM

Sebelumnya, Anggota DPRD Sumut, Hj Hidaya Herlina Gusti Nasution dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan melaksanakan reses, untuk bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihan dan menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan untuk dituangkan dalam laporan reses.

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.-5)

"Kegiatan reses ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan agar tepat sasaran sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat, "kata Hidayah. ( Karmel )