SIMALUNGUN - Bupati diwakilkan Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S, Sos, MM bersama Nyonya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga Ratnawati menghadiri acara Penanaman Pohon Andaliman dan Penandatanganan MoU Antar Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan UD. Intan, Sabtu ( 16/04/2022 )
Penanaman Andaliman dan Penandatanganan MoU Antar Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan UD. Intan tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Rempah Indonesia Sumatera Utara Nawal Lubis, Plt Dirjen Perkebunan Ali Jamil, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara. Dra. Hj. Hidayah Herlina Gusti,
Wakil Bupati Simalungun. H. Zonny Waldi.S, Sos menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia yang telah menjadikan Kabupaten Simalungun salah satu Kabupaten sebagai pengembangan pohon Andaliman, " Sebut Wakil Bupati Simalungun. Haji Zonny Waldi ketika melakukan penanaman pohon Andaliman di Desa Panei Tongah, Kecamatan Panei,
Zonny Waldi juga menyampaikan, bahwa lahan Andaliman di Kabupaten Simalungun kurang lebih sekitar 40 hektare. Namun lahan tersebut belum terkelola dengan baik. "Meski begitu, kami berkomitmen akan mengembangkan Tanaman andaliman ini di Kabupaten Simalungun
Penanaman Pohon Andaliman ini merupakan penanaman perdana dalam rangka kerjasama Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan perusahaan UD Intan. Kerja sama tersebut merupakan upaya pengembangan andaliman di Simalungun, " Ujar Wakil Bupati Simalungun
Sementara itu, Ketua Dewan Rempah Indonesia Sumatera Utara Nawal Lubis mengharapkan Kementerian Pertanian ( Kementan ) Republik Indonesia dapat membantu pemasaran agar dapat meningkatkan daya saing komoditas Andaliman hingga ke tingkat global
Rempah-rempah Khas Sumatera Utara ini juga memiliki potensi besar dan perlu upaya sinergis semua pihak untuk membuat rempah andaliman mendunia. "Mari bersama-sama meningkatkan daya saing andaliman ini hingga ke tingkat global, " Pinta Nyonya Edy Rahmayadi Nawal Lubis
Nawal Lubis juga mengharapkan penanaman andaliman akan semakin banyak dilakukan di Sumut. Sehingga produktivitas andaliman semakin meningkat. "Saya harap, di tempat lain juga dilakukan penanaman andaliman yang banyak, " kata Ketua Dewan Rempah Indonesia Sumatera Utara Nawal Lubis
Plt Dirjen Perkebunan Ali Jamil mengatakan Kementerian Pertanian akan berperan untuk mendorong ekspor komoditas pertanian dan perkebunan khususnya andaliman. Apalagi Kementan memiliki program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Tahun 2021, total nilai ekspor Indonesia sebesar Rp 625 triliun. Penyumbang terbesar nilai ekspor tersebut berasal dari sektor perkebunan.
Diharapkan, andaliman menyumbangkan nilai ekspor yang besar dalam program Gratieks tersebut. Untuk itu, andaliman harus didorong percepatan produksinya, " Sebut Plt Dirjen Perkebunan Ali Jamil
Ali menyampaikan, penanaman andaliman tersebut merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Hari Rempah Nasional yang diadakan bulan Desember tahun lalu. Untuk itu, Ia juga mengharapkan Dewan Rempah Indonesia Nasional punya masterplan untuk pengembangan rempah di Indonesia. ( Karmel )