Truk Tronton BB 8032 ES Terjun Bebas di Objek Wisata Monkey Forest Sibaganding, Supir Tewas Terjepit

    SIMALUNGUN - Truk Tronton BB 8032 ES yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Kabupaten Toba mengalami rem blom di lokasi Objek Wisata Monkey Forest Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Kamis ( 28/07/2022 ) sekira Jam 03:00 Wib

    Mobil Truk BB 8032 ES tersebut di Kemudikan Muhammad Syafil ( 44 ) warga Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa Simalungun dan dalam insiden tersebut supir trck tewas dilokasi karna terjepit didalam kabin mobil,

    Pantawan Jurnalis Indonesiasatu.co.id, dilokasi kejadian, Tim Basarnas Markas Danau Toba yang menurunkan 15 Orang untuk membantu proses evakuasi dari dalam jurang akhirnya berhasil mengeluarkan pengemudi dari dalam mobil dengan keadaan meninggal Dunia

    Kepala Koordinator Basarnas Danau Toba, Hisar Turnip menyampaikan, Tim Basarnas Danau Toba berhasil mengeluarkan korban dari dalam mobil setelah 3 Jam, Hal itu dikarenakan korban terjepit didalam kabin mobil, Jadi Tim harus terlebih dahulu memotong sebagian depan mobil truck tersebut, " Ujar Hisar Turnip 

    Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Parapat IPTU Koto menyampaikan, Mobil Barang Truck Tronton BB 8032 ES yang di kemudikan Muhammad Syafil melaju dari arah Siantar menuju arah Kabupaten Toba, " Ujar Kanit Lantas Polsek Parapat IPTU Koto

    Kanit Lantas Polsek Parapat IPTU Hendrik Koto juga menjelaskan, Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Parapat, " Ujar IPTU Hendrik Koto didampingi Brigadir Anwar Ginting, ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Pekan Inovasi dan Investasi ke 8,...

    Artikel Berikutnya

    RSI Dukung Pemerintah Provinsi Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami