Dukung Usaha Kecil Menengah, TP PKK Kabupaten Simalungun Bantu Pelaku UKM

    Dukung Usaha Kecil Menengah, TP PKK Kabupaten Simalungun Bantu Pelaku UKM

    SIMALUNGUN - TP-PKK ( Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ) Nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Bernadetta Esron Sinaga bersama pengurus lainnya memberikan bantuan sarana pendukung usaha bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Simalungun.

    Bantuan yang diberikan berupa mesin jahit sebanyak dua unit dan kuali satu buah yang diserahkan di rumah dinas wakil Bupati Simalungun Jln Suri-suri Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, Jum'at (21/10/2022).

    Satu unit Mesin jahit diserahkan kepada Sasi Indra warga Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar dan satu unit mesin jahit berikutnya diserahkan kepada Resnawati warga Nagori Kampung Lalang Kecamatan Ujung Padang. 

    Sementara itu satu buah kuali di serahkan kepada Ami Wulandari yang warga Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar.

    Bantuan yang diberikan kepada pelaku UKM ini merupakan salah satu dari program kartu si-Kerja yang diperuntukan bagi masyarkat yang sangat membutuhkan sebagai penerima manfaat program kartu si-Kerja.

    Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun berharap kepada penerima bantuan untuk menjaga dan merawat bantuan yang di berikan ini untuk menunjang usaha.

    "Jaga dan rawatlah batuan ini dengan sebaik-baiknya untuk membantu usaha para ibu-ibu. Semoga usahanya semakin baik dan meningkat untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga, "kata Ratnawati. ( KARMEL )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Simalungun...

    Artikel Berikutnya

    Judi Tebak Angka Marak dan Pelakunya Kebal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami